Sabtu, 24 Oktober 2009

Informasi Mahasiswa: Slide MK Analisis Jabatan

Analisis Jabatan adalah salah satu cabang ilmu di Psikologi Industri & Organisasi maupun Manajemen Sumber Daya Manusia. Analisis jabatan menjadi basic action dan syarat mutlak dari adanya suatu organisasi apalagi industri agar roda organisasi berjalan di rel yang seharusnya, baik dalam struktur organisasi, manajemen, desain pekerjaan dan alat bantu, maupun aktivitas kepersonaliaan. Nah, selamat bagi kalian yang memutuskan untuk menyelami mata kuliah ini lebih dalam.

Berikut di bawah ini adalah slide mata kuliah Analisis Jabatan bab per bab.

bab 1 silahkan klik di sini
bab 2 silahkan klik di sini
bab 3 silahkan klik di sini
bab 4 silahkan klik di sini
bab 5 silahkan klik di sini
bab 6 silahkan klik di sini

Ini slide untuk ujian mid semester..
belajar ya!

Di bawah ini sebagian materi analisis jabatan pasca mid semester yaitu:

- anajab bab 5 - job desc - klik di sini
- anajab bab 6 - job spec - klik di sini
- anajab bab 7 - metode anajab - klik di sini
- anajab bab 8 - validitas & reliabilitas - klik di sini- anajab bab 9 - analisis beban kerja - klik di sini
- anajab bab 10 - analisis kebutuhan kerja - klik di sini- anajab bab 11 - job evaluation - klik di sini

Tips Positif: Menangani Grogi Saat Presentasi

Mohamad Yunus

Perasaan "nervous" atau grogi di saat memulai presentasi adalah hal yang hampir pasti dialami oleh semua orang. Bahkan seseorang yang telah berpengalaman berbicara di depan umum pun tidak terlepas dari perasaan grogi atau "demam panggung" ini.
Ada pakar yang mengatakan bahwa perasaan grogi ini muncul karena melemahnya rasa percaya diri pada seseorang.

Namun, seorang yang sangat berkuasa pun, misal presiden direktur yang berbicara pada bawahannya, masih juga terjangkit grogi. Ada juga anjuran agar anda mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menyajikan presentasi, namun toh perasaan grogi itu tetap muncul. Ini berarti grogi atau nervous bukanlah hal yang bisa dihindari begitu saja. Malahan bila perlu ditangani agar memberi
nilai tambah dalam presentasi anda.
Baiklah, anda kini sedang menunggu giliran untuk menyampaikan presentasi. Anda telah mempersiapkan segalanya. Namun, anda tetap saja grogi, nervous, gugup dan lain sebagainya. Berikut adalah tips untuk menangani rasa grogi itu.

1. Pahami bahwa perasaan grogi adalah energi positif
Apa yang anda rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin
mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami
bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong presentasi anda lebih baik. Anda bisa menggunakan energi itu untuk memantapkan penampilan anda.

2. Bersikaplah nothing to loose
Keinginan kita untuk bersikap sebaik-baiknya mendorong munculnya perasaan grogi. Secara negatif, pikiran kita biasanya terbebani oleh ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negatif lainnya. Sebelum anda bisa menggunakan energi grogi itu secara positif, maka terlebih dahulu anda harus menetralisir emosi-emosi negatif tersebut. Bersikaplah "nothing to loose"; tak sesuatu yang patut kita takutkan. Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan kita begitu kehilangan.

3. Tenangkan diri anda
Sementara anda menunggu giliran, atur nafas anda. Tarik nafas dalam-dalam, keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energi yang meletup-letup dalam dada anda melalui hembusan nafas yang teratur. Tenangkan pikiran dan emosi anda. Bila perlu pejamkan mata. Kumpulkan energi itu sebaik-baiknya. Jangan biarkan mengganggu ketenangan jiwa anda.

4. Kerahkan energi anda
Kerahkan energi anda. Lepaskan energi itu dari "kekangannya" . Bila para audiens memberi appalus pada pembicara sebelum anda, maka kerahkan energi anda dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah dengan sigap. Berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan nafas lepas sambil berteriak kecil, "yes". Atau turut bertepuk tangan menyambut applaus dari audiens. Lakukan apa-apanya dengan sikap tegas. Biarkan energi itu mengalir dalam gerakan anda.

5. Berbicaralah dengan keras dan lantang
Bila anda berbicara lambat, maka bibir anda akan semakin gemetar, suara anda pun bergetar. Salurkan rasa grogi anda melalui suara anda yang keras dan lantang. Suara keras anda bukan hanya dapat mengatasi kecemasan, namun juga sarana menyalurkan energi tersebut. Ada baiknya anda menghafal teks pertama anda namun tetap bersikap wajar.

6. Diam
Anda dapat menyalurkan ketegangan dalam diri anda pada para audiens, yaitu dengan memulai presentasi anda dengan diam beberapa detik. Biarkan ketegangan anda terserap dan jadi ketegangan audiens. Bila anda merasa ketegangan di audiens sudah cukup meninggi, mulailah presentasi anda dengan sebuah pembukaan yang kuat, tajam dan lantang.

7. Lontarkan humor yang wajar.
Lenturkan kegugupan anda dengan sebuah humor yang wajar. Anda memang perlu merencanakannya dengan baik, namun jangan sampai kehilangan spontanitas. Dan, humor terbaik yang tidak akan melukai perasaan siapa pun adalah humor tentang diri anda.

Have a positive day!

Salam Inspirasi,


Minggu, 18 Oktober 2009

Informasi Mahasiswa: Slide MK Psikologi Konsumen











Sabar... slide mata kuliah yang jadi akan diupload akhir minggu ini
tapi bahan mid semester udah termuat semua di sini

Ini slide yang untuk sementara bisa didownload

Bab 1 silahkan klik di sini
Bab 2 silahkan ketik di sini
Bab 3 silahkan klik di sini
Bab 4 silahkan klik di sini
Bab 5 silahkan klik di sini
Bab 6 silahkan klik di sini