Minggu, 21 Desember 2008

Positive Article: The Power of Mother - happy mothers day!!!

Alkisah, hiduplah dua suku di pegunungan Andes . Satu suku tinggal di
lembah-lembah, sedangkan suku yang lain tinggal di atas gunung. Suatu hari,
suku gunung menyerang suku lembah dan menjarah seluruh isi desa. Mereka
menculik seorang bayi dari salah satu keluarga suku lembah dan membawanya ke atas gunung.



Orang-ornag suku lembah tidak tahu bagaimana mendaki gunung. Mereka tidak tahu jalan mana yang digunakan oleh suku gunung. Mereka tidak tahu dimana letak desa suku gunung. Juga, tidak tahu bagaimana mengikuti jejak-jejak suku gunung di tebing-tebing gunung itu.

Tapi, meski pun begitu, mereka mengirim para prajurit terbaik mereka unutk memanjat gunung dan membawa pulang bayi mereka.

Prajurit pertama mencoba memanjat tebing diikuti yang lain. Ketika prajurit pertama gagal, mereka semua pun gagal. Mereka mencoba lagi dengan cara lain. Namun, gagal. Setelah berhari-hari mereka mendaki, mereka hanya bisa memanjat beberapa ratus kaki saja.

Suku lembah kehilangan harapan dan putus asa. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke desa saja. Semua upaya dilakukan namun gagal.

Ketika mereka sedang bersiap-siap untuk kembali ke desa, tiba-tiba mereka melihat ibu dari bayi yang diculik itu sedang menuruni tebing gunung melewati mereka, sambil menggendong bayinya. Mereka terkejut sekali, bagaimana si ibu itu bisa menuruni tebing yang justru mereka sendiri gagal untuk mendakinya? Bagaimana si ibu itu bisa memanjat tebing-tebing itu mengalahkan mereka? Terlebih lagi, mereka melihat si bayi itu telah terselamatkan. Bagaimana mungkin?

Seorang prajurit menyambut ibu itu dan bertanya, "Wahai ibu, kami gagal mendaki tebing ini. Bagaimana kau melakukan semua ini, mengalahkan seluruh prajurit terkuat? Bagaimana bisa?"

Ibu itu mengangkat bahu dan berkata, "Sebab bayi yang diculik itu bukanlah bayimu."

Catatan : Cinta memberikan kekuatan. Sebab, cinta adalah kekuatan. Dan, cinta seorang ibu adalah kekuatan yang mengalahkan segala kekuatan. Perjuangan tanpa cinta memberikan kegagalan.

(Disadur dari Jim Stovall, You don't have to be blind to see)


Salam Positif,


Ugung DA Wibowo
Psikolog - Fasilitator - Konselor

Ada juga sebuah tayangan film menarik, untuk kita renungkan. Silahkan klik di sini sambil mendengarkan lagu bunda mengalun lembut di pikiran kita...

Minggu, 14 Desember 2008

Positive Event: Workshop Softskills & Parade Trainer

BEM Fakultas Psikologi UMP menggelar Workshop Soft Skills sekaligus parade para Trainer di Purwokerto untuk pertama kalinya. Survey dari National Association of College and Employee (NACE), USA (2002), kepada 457 pemimpin, tentang 20 kualitas penting seorang juara ternyata yang sangat berperan adalah Soft Skills. Apa sih sebenarnya soft skills? Dan kapan kegiatan itu berlangsung?
Soft skills, yaitu kemampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya (intangible) namun sangat diperlukan dalam dunia kerja maupun organisasi. Patrick S. O'Brien dalam buku Making College Count, mengkategorikan soft skills ke dalam 7 area yang disebut Winning Characteristics, yaitu, Communication Skills, Organizational Skills, Leadership, Logic, Effort, Group Skills dan Ethics.

Workshop soft skills dan Parade Trainer Purwokerto tahun 2008 diselenggarakan oleh BEM Fakultas Psikologi UMPpada tanggal 18-20 Desember 2008 di Aula HAK Anshori Lantai 3 Kantor Pusat - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Keterangan lebih lanjut: Silahkan poster dilihat di sini